2024-07-26
Sutures Bedah: Ringkasan
Jahitan bedah berperan penting dalam menutup luka, memperbaiki jaringan, dan prosedur bedah.
Klasifikasi Bahan Suture:
Absorbible vs Non-Absorbible:
Sudut yang dapat diserap dipecah oleh tubuh melalui reaksi enzimatik atau hidrolisis.
Contoh: Vicryl rapide (dicerna dalam 42 hari), Vicryl (dicerna dalam 60 hari), Monocryl (dicerna dalam ~ 100 hari), dan PDS (dicerna dalam ~ 200 hari).
Jahitan yang tidak dapat diserap memberikan dukungan jaringan jangka panjang dan tetap ada sampai dihapus secara manual.
Penggunaan: Penutupan dinding perut, anastomosis pembuluh darah, dan jaringan penyembuhan lambat seperti fascia atau tendon.
Sintetis vs. Alami:
Jahitan sintetis terbuat dari bahan buatan, sedangkan jahitan alami menggunakan serat dari jaringan hewan (misalnya, sutra atau catgut).
Bahan sintetis lebih sering digunakan karena sifatnya yang konsisten dan mengurangi reaksi jaringan.
Monofilament vs Multifilament:
Sudut monofilament terdiri dari untaian tunggal dan melewati jaringan dengan mudah.
Sudut multifilament memiliki beberapa untaian yang dipintal bersama, memberikan penanganan yang lebih baik tetapi berpotensi lebih banyak reaksi jaringan.
Metode Pengikat Sutura Bedah Umum:
Keuntungan dan Kelemahan:
Metode Suture Knotting Tradisional:
Manfaatnya: Mudah digunakan, dapat diandalkan, dan serbaguna.
Kelemahan: Kelengkapan yang besar, risiko penyumbatan jaringan, dan memakan waktu.
Kawat berduri tanpa simpul:
Keuntungan:
Bentuk dan Struktur Barb Umum:
Singkatnya, jahitan bedah adalah alat penting yang menjembatani kesenjangan antara jaringan penyembuhan.memilih jenis jahitan yang tepat dan teknik sangat penting untuk hasil yang sukses.
Kirimkan pertanyaan Anda langsung kepada kami